Rabu, 07 Desember 2011

polisi parkiran

mimpi 6 desember 2011

sepertinya aku sedang ragu, apakah aku ingin ikut suatu acara, seperti selametan, yang dibuat oleh keluarganya angel. setelah berfikir panjang aku putuskan untuk ikut. aku pergi naik taksi ke suatu gedung.
disana aku bertemu papa dan mamanya angel. aku duduk dekat angel dan sedikit ngobrol, karena memang kami lama tidak berjumpa. tiba2 datang temannya angel, dan langsung mengatakan, ini kevin ya ngel?
angel menjawab "bukan ini rudy" kami berkenalan sebentar, tapi aku tidak ingat namanya.
kami makan di suatu restoran seperti solaria, dimana di menu terdapat juga harga makanannya.
saya pesan makanan yang harganya sesuai dengan jumlah uang yang terbawa di dompet.

ternyata ayahnya angel yang membayar smuanya. acara pun selesai. aku ikut angel dan yang lain ke daerah parkiran, lalu dia dan keluarga masuk ke mobil, dan sepertinya aku tidak diajaknya masuk, maksudnya untuk sekedar mengantar jalan besar. ya, tak apa lah. karena memang mobil tersebut sudah penuh.
aku menoleh ke arah suara keras yang memanggil hoy, ternyata aku menemukan taksi yang kunaiki saat berangkat tadi. ya, ternyata benar, masih dengan supir yang sama. akupun masuk kedalam. masih di daerah parkiran, tiba2 supir tersebut meminta aku untuk membayar 200ribu rupiah, katanya biaya denda karena parkir tidak pada tempatnya.
sontak akupun langsung memprotes. " mas, kan bukan saya yang minta mas untuk tetap disini, juga dengan parkir sembarangan" dia menjawab, bahwa dia itu ketiduran, dan ditilang oleh "polisi parkiran" (hanya ada dalam mimpi) harus membayar 200 ribu, atau taxi tersebut tidak boleh keluar.
dengan alasan tersebutlah mengapa taxi yang tadi masih menunggu ku di sana.

tidak tega, akupun ikut berurusan, aku memintanya agar kita bernegosiasi kembali dengan polisi parkiran. taxi turun sampai ke lvl 3 under ground. disitulah markasnya. aku turun, dan menyapa polisi tersebut.
ternyata salah satu dari polisi tersebut adalah teman sma ku, syamsul, lagi2 dia. proses perdamaian pun berjalan lancar.

Angela Jessica Stephanie:

pertama kenal: agustus 2007

pengalaman bersama:
tekim07, kitik, jumatan, kc, pd, we, kk jalan2, pizzahut, the buffet, bandung, phuket penang, dll.

pengalaman tak terlupakan:

ujian agama tengah malam

mimpi, 27 november 2011

saat itu aku merasa masih bersekolah, dan mendengar kabar bahwa nanti malam jam 10 akan diadakan ulangan agama. berlokasi di SD bintang cemerlang, yang lokasinya hanya 100 meter dari rumah.
hari itu aku ada acara, dan terpaksa pulang skitar jam setengah 10, ingin segera pulang, tapi aku mendapat panggilan alam, sungguh, kali itu aku menghabiskan cukup banyak waktu di WC...
waktu pukul 10.00, sesungguhnya sudah bisa untuk berangkat, tapi materinya, merupakan sesuatu yang baru sekali aku dengar, asli baru sekali ini..

akhirnya aku memutuskan untuk menelfon teman smp, nino ocktivianus. dia sepertinya tau banyak tentang agama, smoga dia bisa sdikit mencerahkan, karena aku tahu bahwa soal nanti adalah soal pilihan ganda..

aku menelfonnya lewat telepon rumah, namun sulit skali bagiku menekan nomor teleponnya yang memang kuhafal dengan benar. rasanya jari itu sulit skali digerakkan, aku terus mencoba, karena memang dia satu2nya harapanku. kurang lebih 10 menit berlalu di percobaan ke 20an barulah aku berhasil menekan dengan benar.
ternyata nino yang memang harapan bangsa sedang tidak ada dirumah, kata mamanya.

sungguh, sekarang sudah jam 10.50, demi mengamankan kondisi rumah, terpaksa aku harus mengaku bahwa ulangan dimulai jam 11. akupun berangkat dengan modal sebatang pensil 2b dan penghapus.
sampai disana skolah tutup, hingga baru aku sadar bahwa aku sedang bermimpi, :)


nino okchivianus:
pertama kenal: smp kelas 2c

pengalaman bersama:
rawamangun, taman nilam, turnamen bultang mini, main bola di gabus, telepon umum, retret,  harpa, dll....

pengalaman takterlupakan:
mengunjungi rumah idola nya, tanya teman rumahnya dimana, akhirnya kami tahu rumahnya di jalan harta, setelah ke daerahnya, kami bertanya pada seseorang disana, "mas jalan harta dimana". dia terdiam, dia hanya mengatakan tidak ada jalan harta, adanya jalan harpa. kami pun tertawa stelahnya. setelah itu, kami sungguh sudah dekat dengan rumahnya, tiba2 datanglah jemputan yang berisikan sang idola tersebut. kami langsung panik, dan mencari tempat persembunyian terdekat. dipilihlah suatu gang terbuka, dan kami pura2 jadi patung disana, kebetulan kostum kami berwarna coklat, warna yang cukup spesifik untuk mengenali bahwa kami juga anak smp fr2. (spertinya smua yg didalam mobil sadar, tapi gapapa lah) setelah turun dari mobil jemputan,
dia pun langsung masuk ke rumahnya. setelah beberapa menit, nino dengan ragu menelfonnya, dan berusaha mengajaknya keluar sebentar. dia sempat menolak, tetapi dengan setelah beberapa kali menelfon, akhirnya kami berhasil bertemu ffb dirumahnya, meskipun hanya sesaat. (saya hanya menemani loh)


FFB: