Selasa, 15 Maret 2011

hujan meteor

mimpi 15 maret 2011

disuatu malam sekitar jam 11, sesaat sebelum aku tidur, tiba2 ada banyak suara keras dan getaran yang cukup dasyat terasa sampai ke tempat tidurku, aku pun segera berdiri, membuka jendela dan melihat apa yang terjadi... ternyata meteor-meteor berjatuhan... ada 1 buah yang kira-kira berdiameter 3 meter menuju ke arah kamarku, tapi kecepatannya cukup lambat, mungkin hanya sekitar 5 meter per detik... karena meteor tersebut tidak terlalu cepat jadi aku sempat menghindarinya, dan sedikit merusak bagian atas rumahku...

aku pun segera bergegas keluar rumah, dan ternyata semua tetanggaku sudah terlebih dahulu keluar, sehingga jalan raya penuh dengan orang-orang yang menunggu nasib,,,

tidak sedikit pula dari kami yang mati karena terkena langsung meteor tersebut,, selain meteor ada juga pesawat-pesawat terbang yang kehilangan keseimbangannya, lalu jatuh dan meledak,,,
sungguh suasana yang sangat mencekam saat itu,,

aku masih di depan rumahku, aku melihat sebuah meteor kira-kira bentuknya seperti ini


hampir menghancurkan rumahku,, untungnya meteor tersebut mengenai rumah kosong di sebelah rumahku,,
aku masih saja memikirkan tentang keberlangsungan hidup saat itu karena aku yakin bencana ini akan segera berakhir, namun kondisinya berubah setelah aku melihat bulan yang tadinya masih menerangi dunia saat itu perlahan tenggelam, mungkin jatuh karena terkena meteor besar,,,
aku pasrah dan menyangka mungkin ini adalah akhir dari dunia,,,
tapi keanehan terjadi, tiba2 orang-orang menunjuk ke suatu cahaya aneh yang muncul dari garis cakrawala, menuju ke langit


pergerakan cahaya itu awalnya lambat, namun akhirnya bergerak cepat dan berhenti tepat dimana bulan tadi berada... setelah itu cahaya aneh itu makin lama makin bercahaya,

lalu munculah matahari,,, munculnya matahari ini membuat kami smua kaget, sekarang pukul 1 pagi, tapi entah mengapa ada matahari bagaikan siang hari pada umumnya, akan tetapi kami smua bersyukur atas kejadian ini, karena seiring dengan munculnya matahari, hujan meteor pun sekejap langsung berhenti...
menjelang sore kami pun mulai takut kejadian yang sama akan terulang lagi,, sayangnya aku terbangun saat itu, sehingga aku tidak tahu apa yang terjadi di malam kedua,,, :)


Senin, 14 Maret 2011

naik kereta ga ada karcis dan uang

mimpi 14/03/2011

saat itu kayaknya aku mau piknik kemana gitu, tp kayaknya sih naik kereta yang kayak gini nih..

nah anehnya masuk nya itu kayak kereta-kereta di jakarta deh, bisa aja masuk ga pake karcis, tapi tetep nanti di dalam harus kasih liat tiketnya...
aku saat itu sedang terlambat bangun, dan teman-temanku sudah berangkat terlebih dahulu, akhirnya aku bergegas dari rumah dan langsung naik kereta.. setelah beberapa saat, aku baru sadar bahwa aku belum mempunyai karcis. perasaan panik pun mulai datang menghantui.. akan tetapi terbesit ide kecil di kepalaku, aku pernah lihat ada orang yang membayar dengan uang kepada kondekturnya sebagai pengganti karcis. TAPI.... lebih buruknya lagi, aku lupa membawa dompet, kantongku pun kosong, aku baru benar-benar panik...

entah kenapa aku merasa bahwa teman ku ada dimana-mana, jadi aku mulai berfikir dan pikiran ku berkata "duh, gmn nih ya, ada seseorang ga yah yang gw kenal" ternyata di seberang tempat duduk ku aku melihat kehadiran dessy, junior ku, dia teknik kimia 2008.. aku pun ingin menghampirinya, tapi kereta bergerak begitu cepatnya sehingga aku pun sulit dan takut untuk berjalan...
aku memanggilnya, dessy, dessy, tapi dia tidak juga mendengar, akhirnya kereta berhenti di suatu stasiun, tapi banyak penumpang yang keluar masuk, karena bentuk kereta yang begitu kurus mengakibatkan jalan di dalam kereta hanya 1 jalur dan sangatlah sempit... aku coba memanggilnya lagi, namun dia menghilang dari pandangan ku karena tertutup oleh orang-orang yang mengantri untuk keluar..
tiba-tiba saat antrian orang-orang itu mulai melonggar, ternyata dessy tidak terlihat lagi, kepanikan ku pun mencapai puncaknya.. aku sungguh sangat bingung,, tapi tiba-tiba terbesit lagi pikiran-pikiran aneh, seperti mengamen, mengemis, maupun meminta-minta. atau aku turun saja, membeli karcis lalu naik lagi,,,

setelah berfikir panjang, iya, aku memilih turun dahulu, tak lama setelah itu kereta tersebut berhenti,, aku bisa lolos untuk turun.. berusaha membeli karcis agar bisa naik kereta yang sama, tapi ternyata problem ku belum terselesaikan, 
aku tidak punya uang untuk membeli karcis, baru saja ingin mengemis, ternyata kereta sudah kembali berangkat, aku ditinggal, sedih memang, tapi sedikit bersyukur dimana aku bisa lolos dari pak kondektur yg sepertinya akan segera menagih karcis..

aku memutuskan tidak jadi pergi ke bogor, dan terpaksa pulang jalan kaki. saat itu, lokasinya seperti di manggarai, dan aku tahu jalan untuk sampai ke rumah, setelah setengah jam berjalan, aku merogoh kantong belakangku karena ingin membeli minuman, keluarlah uang 20.000 rupiah,, akupun membeli aqua botol..

NAAAAHHHH, tepat saat itu juga, aku sangat menyesal,,, ternyata aku punya sedikit uang, 20rb cukup untuk pulang pergi dengan kereta... kepanikan membuatku tidak sempat merogoh kantung kiri bagian belakang dari celana panjangku,,, akhirnya aku pulang dengan busway....