kali ini sepertinya saya ada di dalam rumah, dan di hari libur, mungkin minggu. aku mendengar namaku disebut oleh temanku bernama togar. dia memanggil ku hingga aku terbangun, setelah itu aku menengok keluar dari jendela, ternyata didepan rumahku itu adalah lautan. togar berdiri di pulau kecil ditengahnya, namun tidak terlalu jauh dari daratan. togar dan teman2nya mengajak aku untuk lomba renang. tetapi aku tidak heran saat itu, mungkin di mimpi ini lomba renang ini adalah hal yang rutin (bukan sesuatu yang baru).
aku sempat bingung untuk ikut bertanding atau tidak, aku memang tidak pandai berenang, tapi aku memang hobi ikut pertandingan, toh tidak ada salahnya mencoba, kalah tidak masalah, sedangkan jika menang dapat hadiah,...
akan tetapi aku bisa dikatakan tidak bisa berenang, bisa meluncur tapi tidak bisa ngambang. dalam kata lain berpeluang untuk tenggelam.
setelah berfikir cukup lama, akhirnya aku pun turun dan mencoba mengikuti pertandingan tersebut.
aku datang berdua dengan temanku, syamsul bahri. dengan sedikit berlari(kebetulan terdapat jalan darat juga) aku ke tempat pertandingan karena beberapa peserta sudah menyelesaikan lombanya. (dengan sistem time trial). lari-lari kecil kami cukup menyenangkan karena lokasi jalannya mirip seperti area fakultas teknik ui. masuk ke dalam, hingga ke belakang kantin teknik.
setelah sempai akupun terkejut, ternyata banyak sekali sampah disana dengan posisi mengambang, yang tentunya berbau. saat itu airnya agak hitam, yeks, sungguh menjijikan, kira2 gambarannya seperti ini:
syamsul turun duluan, dan mendapatkan waktu tempuhnya. kira2 hanya beberapa menit. selanjutnya giliranku. akupun turun ke air, ternyata tidak dalam, bahkan bisa dibilang cetek. ternyata sampah yang telah mengendap juga sangatlah banyak. yah tidak masalahlah, toh smua teman-teman ku juga sudah melakukannya. aku pun memulai pengambilan waktu ku. aku berenang sesaat, dan ada kejadian aneh. tiba-tiba air pun menyusut sehingga aku bisa berlari tanpa perlu berenang lagi. aku berlari sekuat mungkin agar bisa menjadi pemenang. kapan lagi bisa juara renang yang tentunya hampir mustahil bisa diraih dengan kondisi normal. akhirnya aku sampai dengan cepat di garis finish, cukup senang, namun ada kejadian yang tidak ku senangi, yaitu si penghitung waktu tidak ada di garis finish, ternyata dia sedang memakan gorengan di dalam suatu ruangan.
akupun memanggilnya, tapi tidak ada respon, sementara waktu ku terus berjalan tentunya.
aku memanggilnya lagi, dan dengan panik si penghitung waktu keluar dan memberhentikan stopwatchnya.
kabar buruknya aku kalah 1 detik dari sang juara, arghhhh, sungguh kenyataan yang sulit diterima, ingin protes tapi aku sudah terlebih dahulu terbangun dari mimpi. :)
tokoh-tokoh:
Togar Manurung
pengalaman bersama:
acara kuktek, acara rohkris tekim, cherry, acara SPE, dll.
pengalaman tak terlupakan:
pas bagi-bagi buku terjadi masalah, blum tentu smua mata kuliah aku punyai bukunya, kalau pun punya yah cuma 1, tapi punya adik asuh 3. agar adil akhirnya ditentukan dengan undian.
Syamsul Bahri
pengalaman bersama:
main futsal, bola plastik pulang skolah, halimun, main capsa, explode arena di N-gage,
pengalaman tak terlupakan:
entah kenapa ga bisa lupa masalah ini, suatu hari di pelajaran biologi bu rina dia menanyakan sesuatu yang aneh kepada bu rina. tapi anehnya tetap dijawab oleh guru gaul ini, yang jawabannya "ke atas, biar menghadap tuhan." :D
1 komentar:
test
Posting Komentar