Minggu, 25 September 2011

tetap berjuang Vs sombong dan angkuh

mimpi 24 desember september 2011
saya dan beberapa teman saya seperti sedang menonton sebuah pertandingan final tarik tambang cowo di Teknik Cup. lokasinya berada tepat di depan rumah saya, yaitu jalan layur, dimana kondisinya sedang tutup jalan.

elektro, dengan kostum birunya, dan mesin dengan kostum hitamnya. setiap tim berjumlah 5 orang. dimana ada 4 orang berbadan besar, dan 1 orang penyihir. personil mesin dan elektro memasang formasi yang sama, dimana penyihir ditaruh di posisi paling belakang. bagaikan creep dotA, 4 ghoul dan 1 necromancer.

pertandingan pun dimulai. kedua tim sedang berjuang keras, tapi tim hitam merasakan bahwa musuh mereka sangatlah lemah sehingga mereka tidak mengeluarkan seluruh tenaganya. berbeda dengan tim biru, mereka terlihat tetap berjuang keras, mereka mengeluarkan seluruh tenaganya, meskipun melihat musuh mereka begitu meremehkan timnya. kira2 seperti ini perjuangan tim biru.


sayang sekali posisi penyihir sulit digambarkan, penyihir hanya berdiri tegak menyamping, dengan kedua tangan memegang tambang, sehingga munculah gelombang2 energi pada tambang. gampangnya bagaikan bulu kucing mekar dan bergetar, tetapi hanya terdapat pada tambang yang berada diantara kedua tangannya. penyihir disini sepertinya bertujuan untuk menambah kekuatan timnya.

mari beralih ke tim hitam, mereka cukup santai, bahkan ada yang hanya menggunakan 1 tangan, dan penyihirnya hanya menonton saja, kira2 kondisinya se santai ini.


kondisi tali hanya maju mundur dari pusat permainan. akhirnya setelah skitar 3 menit berlalu ternyata pertandingan dihentikan. juri pun memutuskan elektro sebagai pemenangnya, karena saat waktu dihentikan memang posisi tambangnya memang sedikit unggul ke tim biru. marah dan kecewa melanda tim hitam, karena merasa belum mengetahui peraturan. ternyata memang pertandingan ini ada time limitnya. setelah sempat cukup lama melakukan protes, akhirnya mereka menerima keputusan tersebut dengan berat hati.
sayang sekali tim biru hanya merasakan kesenangan di dalam hati, mungkin terlalu lelah sehingga tidak kuat untuk merayakan kemenangan, sedangkan tim hitam yang tidak berkeringat langsung berkumpul untuk mengambil beberapa foto.

sekian.

*ingat cerita ini hanyalah sebuah mimpi, tidak ada unsur kesengajaan untuk menjatuhkan pihak manapun.

1 komentar:

poLan mengatakan...

aneh juga mimpi maLam nataL ini ;)
kita Liat aja ntar apa yang akan terjadi sebener na :p